Tentang "Pilihan, Proses, dan Tujuan"
Hi hello world!
Hehe, its been a long time since i wrote in this blog, hopefully ya kalian semua tetep bisa take out dan kulik hal-hal baik yaa disini! Perjalanan yang panjang tentunya buat gua untuk akhirnya inget kalo gua punya blog heheh, but its all a good to tell and thats why ill tell you guys. Take your seat and in good eye aight guys!
2019
Gua hadir sebagai siswa SMP yang berambisi dalam mengejar impian, tapi sayangnya output gua juga cuman setengah-setengah and its fine but not with my ego. Lingkungan gua yang selalu punya caranya sendiri yang secara ga langsung bikin gua bisa scale up secepat dan se progresif itu heheh shout out untuk lingkungan gua dulu. Banyak drama dan peristiwa bocil hingga dilematika remaja yang bikin gua kenal banyak orang, siapapun. Dan itu yang akan gua syukuri sampai sekarang, buat seseorang yang gua juga dulu belum tau bakal memilih, beproses dan akan mengakhiri tujuan kita secara bersama-sama. Dia adalah Noraa ku, tahun 2019 and for forever.
Iya guys, secara bangga gua sebutkan gua punya temen, pacar, sahabat, dan partner for sure in my meaningfull life yang bernama Sabrina Desyderia Nauraningtyas. Heheh,bisa kan gua buat sesayang dan sesuka itu sama perempuan, kenapa? ya karena gua traumatic banget dulu sama cewe. Tapi dia berbeda, shes like a pearl that i found in my middle fight, kita sama-sama receh, sama-sama saling memberikan perasaan nyaman satu sama lain yang jujur susah bagi gua yang punya traumatic sama cewe. But shes can and good for all of the things especially for me.
Gua juga not to really know background dia dulu kaya gimana but shes well known in our environment, ya kaget juga ga si disayang dan dicintai sama orang yang jujur gua ga amaze orang secantik dan sebaik dia ketemu gua yang yaa apa adanya dan ga dewasa. Hei tapi justru itu prosesnya kan guys, Well tahun itu menjadi awal mula seluruh proses dan tujuan kita berjalan, dengan dinamika yang wajar ya bagi seorang pasangan.
2020
Gua cukup sering secara online chat dia dan dia juga jadi orang ternyaman buat gua bisa back to term ke cewe. Terutama dia heheh gua manggilnya Noya guys, gemes kan. Kita selalu cerita, curhat, dan ngobrol sebagai temen yang bisa saling support loh guys. And its the point of our relations have to make in, Yeyy. Kondisi dan keadaan pandemi bikin kita jadi sering berhubungan, se seru itu pokonya. Gua berasa punya temen cewe yang bisa jadiin gua tempat cerita dan se tenang itu kalo cerita sama dia. Again its just time right? Statement kalo hubungan di awali dengan sebuah pertemanan bagi gua adalah 100% kemungkinan yang emang bakal terjadi.
Woi gua disukain sama cewe yang dulu hanya bisa gua denger namanya, lihat mukanya, apa ga kaget! Shes to kind of me, but im really bless of it. Kita juga sempet ngalamin drama percintaan remaja dan sebnernya gua bisa cerita tapi takutnya malah jadi novel atau bahkan difilmkan heheh im not joke guys.
Ya at least gua uda tau semua hal yang menjadikan kita bisa memulai dan mengikat bentuk cinta yang gua harap secara laten akan mewujudkan ikatan yang indah pada akhirnya. Too many words too describe the story guys. Noyaa gua sayang banget sama lu!
2021
Yah tahun ini jadi permulaan kita buat saling mengungkapkan dan take all of the risk buat semua alur yang kita buat. Gua juga say sorry banget tauk guys sempet-sempetnya bikin drama yang ga banget lah pokonya, heheh kalian jangan contoh ya pokonya. Kegiatan akhir SMA mengharuskan kita untuk fokus dalam ujian, maupun get our dream university.
Dia pinter banget tauk, dan kita jadi saling belajar dan berproses bareng. Seru banget kalo diulang tuh, bayangin aja deh kalian berdua nih sama-sama fokus untuk saling memantaskan dan menunggu waktu yang tepat buat saling menjalin suatu ikatan yang rasanya tuh real sebuah pleasurable!
“Aku tak ingin kamu hilang dari bumi yang akan membuat aku sunyi, yang akan membuat aku sedih, yang akan membuat aku nangis tak bisa berhenti.”
Kira-kira itu perasaan yang gua rasain sebelum akhirnya were officially guys heheh. Im so happy!
2022
Tahun ini menjadi pembuka gerbang atas segala proses yang kita rencanakan. Ya! kita se kampus guys, di Universitas Diponegoro. Takdir yang tidak terduga sama sekali kalo kita bisa sama-sama berproses di lingkungan yang sama. Jujur buat gua sendiri mengenal Noya merupakan proses yang gua banyak gugurnya. Ya seperti manusia dan pasangan pada umumnya, tentu gua sangat dan amat ingin untuk mewujudkan lingkungan yang itu cuman Daffa dan Nora yang bisa ngrasain.
Berbagai hal dan usaha yang selalu gua pikirkan udah gua coba sampaikan dengan sebaik-baiknya kemasan. But its not about change one person, its must to change us. For sure itu jadi proses yang akan sangat baik buat kita kedepanya loh guys! kalian harus ngrasain harus! ato perlu gua buka kelas atau bikin podcast tentang itu, heheh.
Pada akhirnya keduanya akan sama-sama memiliki lingkungan yang ga bisa semena-mena kita ganggu, ya karena setiapnya ada tuju yang menjadi akhir, dan gua gamau dia memiliki tuju yang sangat amat gua ga inginkan. Hanya itu kok sebenernya, bukan tanpa lain hal, its simple just because i love you so bad. Eh tapi kita selalu bisa make sure dan untuk itu uda terwujud secara progresive loh heheh im so proud!
Thank you ya Noyakuu!
2023
Adalah wujud atas segala dinamika kita selama beberapa tahun saling mengenal, bahkan sedekat itu. Kita adalah dua insan yang saling dipertemukan dan mempertemukan, saling bersandar dan menyandarkan, saling mengikat dan terikat, saling paham dan memahami. Untuk tujuan yang akan menjadi tuju yang dituju, selamanya dan bismillah bersamanya.
Melihat Noya tumbuh atas pilihan-pilihanya jujur memunculkan perasaan kagum, bangga, dan khawatir. Kagum karena dia bisa bertanggung jawab atasnya, bangga karena dia selalu menciptakan prestasi-prestasi atasnya, dan khawatir yang sangat atas seluruh lingkaran kehidupan yang menjadikanya sebuah korban, bahkan mempengaruhinya ke dalam hal-hal yang pada akhirnya sangat tidak kami inginkan untuk tujuan kita kedepanya. Maaf ya Noyaku untuk berbagai sikap yang kutujukan atas dasar perasaan itu tapi engkau menerima dengan wujud anak kecil yang memaksa dan merengek atas seluruh kemauanya padaku. And its just because i love you so bad!
Kita pasti akan selalu bersama-sama kan, untuk mengarungi samudra kehidupan yang kita pilih, entah Hindia, Atlantik, atau Pasifik. Tapi pastikan kita berlabuh ke pelabuhan yang sama, kita masih mau kan ke satu tuju itu... Bismillah.
At the end of this write, i have some of words to you...
NORA NORA NORA
"Banyak bagian dunia yang sudah aku tapaki dengan engkau, embun masih bening dan angin malam masih menusuk. Juga pagiku masih dingin dengan secangkir teh yang aku aduk sendiri, yang akan hangat saat kau meminjamkan lenganmu untuk mengaduknya.
Sekali memilikimu. Sekali mencintaimu. Seumur hidup bersamamu. Dan jangan kira hari hari ini aku tidak memiliki wanita yang aku inginkan, ada dan bahkan orang itu ada dalam bayangan mimpiku. Karena orang itu adalah engkau, Sabrina Desyderia Nauraningtyas.
Aku hanya nyaman mengingatmu sebagai awal dan tujuan, bukan ingin menwujudkan semuanya kedalam genggamanku seorang dan aku harap engkau turut serta dalam itu. Sepanjang perjalanan dewasa akhirnya aku paham, beberapa hal akan selalu berakhir baik karena tokohnya bahu-membahu memberitahu, beberapa hal akan menjadi ikatan yang lalu mengikat, beberapa hal akan hinggap dan lalu menetap.
Aku adalah sebuah angkot dan benar sekali jika tujuan kita akan selalu sama, yaitu ke dalam cinta-Nya. Wajar jika bocor, macet, dan Sempit. Karena itu adalah proses kita yang mewarnai arah langkah. Juga dari segi tata bahasa baiknya juga aku menerjemahkan kosakata komitmen pada sosokmu.
Oh, kita hanyalah dua insan yang saling menaruh harap dan memiliki tujuan yang sama. Dan aku kembalikan lagi kepadamu.
Jadi bagaimanakah? Tidak ada kalimat kalimat diatas itu anggap saja, sebagai ganjalan jendela rumahmu jika terlalu longgar. Sebagai bumbu penyedapmu jika masakanmu terlalu hambar.
Kau masih bisa melihatku pada sela sela jendela tempatmu menopang dagu, dimana untukku kau pernah begitu lama menunggu. Sebelum kau menerima diri untuk dicintai dan menjadi tuju ku.
Kau renggut diriku karena-Nya.
Kau siram dengan air cinta.
Aku bahagia.
Berhari hari.
Janji dan kata kata yang terucap sangat berarti.
Bahagia hatiku akan selalu mengisi hari-hariku atas mu, bekasnya akan selamanya utuh. Mengingat dengan matang matang pernah sekian dan akan bertahun-tahun menghabiskan malam bersamamu."
Muhammad Daffa Alfirrosy

Comments
Post a Comment